Archive for Januari 2014
Olahraga snowboarding sepertinya masih asing didengar oleh orang Indonesia. Kabanyakan orang masih bingung apa jenis olahraga ini. Wajar saja jika olahraga tersebut terasa asing karena tidak bisa dilakukan di Indonesia. Olahraga yang masuk kategori ekstrim ini merupakan olahraga yang dilakukan di atas tumpukan salju dan kita bisa berseluncur di atasnya.
Dikatakan sebagai salat satu olahraga ekstrim karena membutuhkan skill mumpuni agar bisa melakukannya. Medan yang tidak bisa dengan track menurun dari atas bukit ke bawah, akan membahayakan jika tidak memiliki skill mumpuni. Jadi tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.
Persiapan Untuk Melakukan Snowboarding
Sebagai salah satu olahraga yang populer di musim salju tiba, snowboarding memerlukan persiapan matang. Berbagai hal harus dicek dengan sempurna karena jika tidak, nyawa menjadi taruhannya. Persiapan itu meliputi dokumen, fisik dan juga peralatan. Yang pertama pastinya dokumen dan waktu yang tepat.
Maksudnya di sini adalah, untuk melakukan olahraga itu kita tidak bisa melakukannya di Indonesia. Kita harus pergi ke negara yang memiliki lokasi berselancar di atas salju. Tentunya waktu yang harus dipersiapkan. Kita harus memilih perjalanan ke sana di mana musim salju telah tiba. Siapkan dokumen seperti visa dan juga passport agar perjalanan ke sana berjalan dengan lancar.
Selanjutnya kita harus menyiapkan fisik untuk melakukan snowboarding. Perbedaan suhu yang begitu ekstrim dari Indonesia, kita harus memiliki kondisi fisik yang sempurna. Olahraga harus dilakukan secara teratur agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.
Selain itu gerakan dasar dalam olahraga itu juga harus dikuasai dengan baik. Karena akan melakukkannya, tidak mungkin kita tidak menguasai gerakan itu. Tidak lupa, masalah equipment dan inilah yang penting untuk dipersiapkan:
Pertama, ada papan papan selancar yang bisa disewa ketika berada di lokasi.
Kedua, ada sepatu khusus snowboarding di mana ada sepatu khusus dan bukan sepatu biasa. Ketiga, mantel penahan dingin, kaca mata dan celana panjang penahan dingin harus dipersiapkan juga.
Tidak ingin mati karena kedinginan kan? Itulah beberapa hal yang penting dipersiapkan ketika akan melakukan snowboarding.
Ingin menikmati aktivitas fisik yang dapat menyehatkan sekaligus sebagai relaksasi? Olahraga snorkelling bisa menjadi pilihan Anda.
Snorkelling merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan bawah laut secara langsung. Kegiatan ini cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Anda hanya perlu rileks dan merasa nyaman ketika berada dalam air.
Teknik dasar snorkelling meliputi ketrampilan alat dan ketrampilan keselamatan. Ketrampilan alat di mana Anda harus menguasai penggunaan alat dalam air. Sedangkan ketrampilan keselamatan berarti nantinya Anda harus mampu menangani hal-hal yang mungkin terjadi saat snorkelling, misalnya kram.
Sebelum memulai aktivitas snorkelling di laut, ada baiknya untuk berlatih di kolam renang atau pantai untuk menguasai alat. Latihan biasanya tidak dibutuhkan waktu yang lama, ketika Anda sudah merasa nyaman dengan peralatan maka diperbolehkan snorkelling di laut.
Peralatan yang dibutuhkan untuk bersnorkelling bisa Anda sewa atau membeli sendiri, tergantung seberapa sering Anda melakukan aktivitas ini. Dan berikut beberapa peralatan snorkelling yang Anda butuhkan:
- Masker. Pastikan masket terpasang erat di wajah sehingga tidak kemasukan air. Lakukan pengetesan dengan cara menempelkan masker di wajah dan tarik napas. Jika masker tetap menempel di wajah tanpa perlu diikat maka masker sudah pas dan erat. Kaca masker harus berjenistempered glass sehingga jika pecah hanya akan membentuk retakan.
- Snorkel. Panjang snorkel umumnya sekitar 35 cm dan lebih baik memilih dengan valve sehingga mudah mengeluarkan air yang masuk dalam snorkel.
- Fins atau kaki katak. Kenyamanan harus menjadi nomer satu ketika Anda memilih fins. Fins terbagi menjadi dua jenis, full loot dan open heels. Jika memilih open heels maka Anda harus memakaibooties atau reef shoes.
- Pakaian. Anda bisa menggunakan wet suit atau skin suit tergantung suhu air. Anda juga bisa menggenakan legging dan kaus lengan panjang karena yang terpenting pakaian harus menutup seluruh tubuh agar tidak mengalami sengatan sinar matahari.
Berikut ini beberapa tips bersnorkelling yang perlu Anda perhatikan :
- Bernapas melalui hidung seperti biasanya dan hindari dahulu memelihara kumis. Jika Anda memiliki kumis, bisa menggunakan pelembab sebagi penggumpal kumis agar tidak terjadi kebocoran pada selang sehingga air laut ikut tersedot.
- Ketika berada di dalam air, cobalah untuk menengok ke atas untuk memantau keadaan di luar air. Hal ini untuk menghindari kedatangan perahu lain yang mungkin saja sedang berada di dekat Anda.
- Perhatikan suhu air, gelombang, arus, dan visibilitas ketika hendak bersnorkelling.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan dan ingin bersnorkelling.
Jika Anda pemula pastikan meminta guide untuk menemani. Perhatikan aturan-aturan yang diterapkan di aera snorkelling, misalnya dilarang menyentuh benda laut karena mungkin beracun. Olahraga snorkellingdapat dikatakan tidak memiliki resiko berbahaya selama Anda benar-benar mematuhi peraturan yang berlaku
olahraga untuk mengecilkan paha anda.
1. Jump Squats
2. Theraband Leg Curl
3. Leg Circles
4. Walking Lunges
1. Jump Squats
- Berdiri tegak, kemudian buka kaki selebar pinggul, dan posisikan tangan di pinggul.
- Kencangkan otot perut anda ke arah dalam, lalu tekuk lutut anda hingga posisi paha sejajar dengan lantai.
- Melompatlah dan mendarat pada posisi yg sama (lihat gambar).
- Ulangi gerakan sebanyak 10 – 15 kali.
2. Theraband Leg Curl
- Lingkarkan theraband di pergelangan kaki kiri Anda.
- Berbaringlah telungkup di atas matras dengan kedua tangan ditekuk sehingga tubuh bertumpu pada siku, lalu ambil nafas.
- Tekuk lutut kiri secara perlahan ke arah atas sembari membuang nafas.
- Luruskan kembali lutut kiri Anda, dan lakukan gerakan serupa untuk kaki kanan.
3. Leg Circles
- Berbaringlah telentang kemudian kedua tangan di sisi tubuh, lalu kencangkan otot perut Anda.
- Tekuk'lah kaki kiri anda, sedangkan kaki kanan diangkat lurus ke atas.
- Lalu buatlah gerakan melingkar pada kaki yang anda angkat.
- Putar sebanyak 10 kali searah jarum jam dan 10 kali berlawanan jarum jam.
- Lakukan gerakan yang sama untuk kaki sebelahnya, anda bisa mengulanginya sebanyak 10-15 kali.
4. Walking Lunges
- Berdirilah dengan tegak, rapatkan kedua kaki, posisikan tangan di pinggul, dan kencangkan otot perut.
- Langkahkan kaki kanan ke depan. Tekuk kedua lutut seolah Anda akan jatuh ke lantai hingga paha kanan sejajar dengan lantai dan kedua paha membentuk sudut 90 derajat, namun jaga agar belakang lutut kaki kiri tidak menyentuh tanah. Pastikan punggung Anda tegak saat melakukan gerakan ini.
- Kembalilah ke posisi awal dengan melangkahkan kaki kiri ke depan.
- Lakukan juga untuk kaki kiri, dan ulangi sebanyak 10-15 kali.
